Tuesday, March 10, 2020

Sebuah Epilog

 Aku menangis semalaman jika teringat
Dirimu yang begitu jujur mengatakan
"Aku sedih saat hadir di sebuah pesta pernikahan" aku pun heran dan bertanya " kenapa kamu harus sedih? Bukankah kita seharusnya bahagia melihat dua insan yg bersatu?"
Jawabmu "Memang seharusnya aku bahagia, namun aku merasa, kenapa aku tidak mampu mengupayakan pesta pernikahan untukmu seperti yang lain"
Seketika mataku melotot, lalu tertunduk, aku harus menjaga ucapanku, dan berusaha menghiburmu, bahwa aku tidak pernah berfikir sampai sejauh itu.
"Tidak usah terlalu km pikirkan, aku tidak berfikir seperti itu, aku bahagia dengan acara kita yg sederhana namun berkesan"
Aku hanya tdk ingin membuatmu semakin rendah diri, kecil,dan tdk berarti. Wanita mana yg tdk ingin mengalami pernikahan impian? Namun aku berusaha mencukupkan diri saat bersamamu, aku buang semua keinginan yang terlalu tinghi di hadapanmu, karena kita masih di posisi merintis, kita mulai bersama dari nol.Aku tau resiko yg harus aku hadapi ketika bersamamu, aku harus berjuang lebih keras dari yg lain, aku harus bekerja lebih giat dari yg lain, semata2 karena aku mencintaimu, tdk memandang siapa dirimu berapa uangmu, tapi aku hanya melihat kamu.

Thursday, March 26, 2015

INI HANYA RISAU HATI,ABAIKAN SAJA

Kata apalagi yang bisa aku lontarkan kali ini.jika marah dan umpatan bisa aku tumpahkan kepadamu,aku akan lakukan.tapi kali ini aku bisa apa?terlalu jauh,emm tp sebenarnya bukan karena itu.Karena aku khawatir hal ini mengganggu harimu.
Semoga kamu baik-baik saja,menata hidupmu dan memulai sesuatu yang lebih baik tanpaku.Terlalu naif juga bila aku bisa memaklumi sikap dan perbuatanmu,seolah aku ini seperti seorang pemaaf dan pemaklum yg baik.aku katakan kali ini,aku benar-benar membencimu,tapi terlebih lagi aku membenci diriku sendiri yg tdk mampu berlama-lama membencimu
Dengan alasan apa aku harus mempertahankanmu?menunggumu?yang bahkan tidak kunjung memberi kepastian.Yah,mungkin hanya kebodohanku saja,yang dibutakan oleh cinta
Baiklah..sekarang aku akan menjalani apa yang disebut 'cinta',yang seharusnya 'realistis'. Banyak yang mencibir,bahkan mereka mengatakan aku bodoh.Tak apalah,aku memang bodoh dalam mencintai. Seolah 3th penantianku ini hanyalah luapan emosionalku karena dulu aku tidak mampu mempertahankan,dan sekarang aku melakukannya lagi,karena aku tidak ingin mengulang kecewa karena ketidakmampuanku. Jika suatu hari kita bertemu lagi,aku harap hidupmu sudah berubah,tidak lagi bersikap seperti sekarang,yang hanya terus merasa bingung untuk melakukan apa.Jika suatu saat nanti kamu bertemu dengan orang yang benar-benar kamu cintai dan ingin km nikahi,kejar dia,jangan lepaskan bahkan 1x pun,tetap cintai dia,tunjukkan rasa cintamu,tanpa menghiraukan cemoohan teman2 di sekitarmu,buat dia merasa ada,prioritaskan dia dari pada teman-temanmu, dan selalu beri kabar kepadanya,berbagilah cerita suka dan duka apapun itu,ceritakan segala hal yang penting atau hal paling tidak penting sekalipun,buat dia 'ada' di hidupmu,jangan pernah mengabaikannya, karena sekuat dan setegar apapun hati wanita itu,kami hanyalah terbuat dari tulang rusuk laki-laki,yang mudah patah jika terkena benturan keras.
Semoga kamu baik-baik saja,menjalani hidupmu,meraih mimpimu,mengejar apa yang kamu inginkan.
Aku tetaplah sama seperti yang kamu kenal 3th lalu,aku masih di tempat yang sama,menunggu. Namun suatu saat mungkin akan lelah sendiri,dan pergi.Jadi biarkan saat ini aku tetap menunggumu,sampai nantinya aku lelah dan beranjak pergi dengan sendirinya.
Biarkan aku membayar semua penyesalanku karena pernah memutuskanmu.Sampai rasa kecewa akibat penyesalan itu sembuh,dan aku bisa melupakanmu,tapi belum untuk saat ini.Biarkan aku terus mencintaimu sampai saatnya nanti aku lelah dan berhenti
Yah..inilah yang ku maksud aku membenci diriku sendiri,karena ketidakmampuanku membencimu dan membuangmu dari hatiku..yah..inilah aku..aku tidak akan meminta maaf,atau mengatakan aku mencintaimu,karena aku tau seharusnya hal ini adalah sakral,dan tidak sembarang diucapkan.Aku hanya ingin mengatakan padamu,terimakasih,sudah mengijinkan aku tinggal di sebagian hidup dan hatimu.Terimakasih sudah memberi pengalaman cinta yang begitu panjang dan melelahkan ini.Terimakasih sekali lagi untuk setiap rasa berdebar saat berada di dekatmu.Aku sungguh menikmati saat bersama kita.

Tuesday, March 3, 2015

Berujar rindu
Bagiku sedikit lampau tidak mengurangi risau
Mengukur jejak rindu,yang kian menjadi semu
Akankah menadah rindu tanpa pergi bertemu
Aku ini disini bersama keramaian yang kian terasa bising
Entah karena ingin atau karena merasa terasing
Jika satu alasan saja aku bisa berujar
Sajak-sajak rindu yang mengubah wajar menjadi kurangajar
Menginginkan lebih walau tanpa binar
Tolong katakan padanya bahwa ini pekat
Semakin membuatku merasa risih dengan dekat
Namun apa daya yang aku ingin hanya lekat
Rasa rindu yang mana lagi kau ini
Hingga malam-malamku menjadi iri
Hanya mampu membaca ulang sajak rindu
Seperti yang kita rasa waktu itu kau ungkapkan semu
Walau pada akhirnya akupun akan malu

Rateraro, 29 Jan 2015 08.17 WITA
-untuk yang selalu berujar rindu-



Wednesday, December 3, 2014

pulang,aku rindu

Aku ikuti alurmu
Yang semakin berlalu,mendayu
Entah ini suatu malu,atau ragu..
Namun kamu adlh rumahku..tempat menitipkan hati yang beradu..


Tepat 3 bulan berlalu,terakhir aku bertemu denganmu 1bln sebelum aku berangkat ke tempat ini..
Aku selalu suka melihatmu tersenyum saat kita bersama
Tapi aku selalu benci dengan rasa asing yang masih saja mengikat kita..
Sampai pada bulan ke tiga ini,aku secara tiba2 merindukan kamu yang dulu
Mengejar-ngejarku,mengirim pesan setiap saat,mencariku,dan terlihat begitu menginginkanku..
Ah..bodohnya aku,seharusnya aku bahagia dengan kamu yg sekarang
Yang memberiku banyak ruang untuk berekspresi
Melompati setiap batas-batas sosial yang ada,menikmati setiap karya entah dari bagian zaman yg sudah tak diingat
Seharusnya aku menikmati ini,tapi entah kenapa rinduku ini begitu merindu dan mencandu..
Menemanimu adalah hari terindah yang aku ingat
Bisa terus melihat mu bermalas2an,mensesap rokok,menonton film yang akupun terkadang tidak paham kemudian kita hanya sedikit berbincang..bagiku itu kerinduan
Hampir 3th aku merasa bodoh mencintaimu
Namun hampir 3th itu pula,yang mengajarkanku,bahwa cinta bukan perkara orang sempurna mana yang setiap hari memberikanmu perhatian
Memberikan apa yang kamu minta
Atau membuatmu selalu tertawa
Namun cinta yang aku dapat darimu,adalah berusaha menjaga masing2 hati,mencoba dewasa,dan mencintai secara diam2..
Namun bukanlah aku jika diam2 ketika mencintai seseorang
Itu bukan aku,,mengertilah,
Biarkan aku berekspresi untuk mencintaimu
Dan akupun tdk keberatan kamu berekspresi mencintaiku dalam diam
Toh pada akhirnya kita menuju satu tujuan yang sama..

Selamat datang bulan desember,aku ingin merayakan natal bersamamu..
Bertiga bersama kehangatan keluargaku
Bersama ayahku tercinta..

-aku yang rindu-

Wednesday, November 5, 2014

Happy Getting Old

 Selamat bertambah usia kamu,yang sekarang menjadi bagian dari mimpi2 yang ingin aku gapai
Hehee, terimakasih ya kamu sudah membangkitkan banyak semangat di hari2 ku disini,sekalipun banyak perbedaan diantara kita.Aku berharap di ke-duapuluh delapan tahun ini,kamu jadi manusia yang semakin lebih baik,menata harapan dan hidup masa depan.Aku disini sebagai penopang mu,dan tentunya berdoa untukmu.Aku tau,aku saat ini mencintai pria yang sama sekali gak ada romantis2 nya.tapi buatku apalah arti romantis kalau hanya untuk membual kan?yang aku butuhkan saat ini kejujuranmu,dan itu sudah kamu beri,untuk bulan-bulan yang masih harus aku lalui disini,aku berharap kita akan tetap baik-baik saja menjaga setiap hati kita.Entah kenapa aku sampai saat ini begitu sayang denganmu,padahal kamu nya cuek setengah mati hahaa,entahlah,tapi aku selalu menyayangimu,bukan sekedar mengumbar kata sayang,tapi ini tulus lho dari hatiku, sakral hlo ini :D lewat surat ini,semoga km lebih semangat,jgn males2an,bangun pagi,gak usah nakal2an lagi,jadi diri sendiri aja,aku lebih seneng :). Sekali lagi selamat bertambah usia ya,aku titip rindu lewat surat ini,tahun depan semoga kisah kita bisa berlanjut,sampai kita getting old bersama
Salam sayang
Siw

Monday, October 20, 2014

hahaha kamu itu...

Kamu..
Selalu lama jika marah denganku
Selalu cuek dalam perbincangan maya kita
Selalu membuatku jengkel setengah mati dengan sikapmu
Selalu minta maaf tapi selalu diulangi..

Tapi kamu selalu mengajariku banyak hal tentang cinta,penantian,dan ketulusan
Berlebihan ya?hahaa
Tapi it bukan berlebihan, kamu mengajariku mengerti bagaimana harus bersabar,menahan setiap ego ku,menahan setiap inginku..
Kamu menyadarkanku betapa sakralnya kata maaf,sayang dan cinta yg terucap..

Kamu tdk pernah mempermainkan wanita
Kamu selalu berusaha menjadi yg lebih baik
dan kamu selalu membuatku berkali2 harus lelah,
tapi kamu pula yang membuatku berkali2 untuk bangkit kembali

Sulit mengerti kamu..mengartikan isyaratmu,atau mengartikan apa yang sebenarnya kamu mau
Tapi..aku tau kamu laki-laki baik dan tidak akan menelantarkanku di dalam ketidak pastian
Aku berharap kamu yg terbaik sampai di ujung usiaku..

Kamu..selalu menyayangiku dengan caramu
Meski tidak secantik cerita dalam komik
Tapi aku suka..caramu..

:)


Saturday, October 18, 2014

untuk kita yang suka saling tunggu

Tidakkah kita saling menutupi rindu?
Dengan saling tunggu
Kemudian saling cemburu

Kamu adalah sedikit risau
Walau itu bukan yg aku mau
Andaikan kita bersama menunggu  
Kita hanyalah ambigu
Yang tidak menemui tentu
Aku,dan tentunya kamu

-untuk kita yang saling tunggu-

Followers