Thursday, July 7, 2011

SIWARTWORK: Senja Berawan

Rasa-rasanya, aku pernah mengunjungi mu di suatu senja bersama dingin nya embun.Kita saling bertemu, namun tak sedikitpun kata terlontar.Alex..apa yang sedang kamu pikirkan sekarang?tanyaku dalam hati.. karena tak mampu mulutku untuk mengucapkan sepatah kalimatpun,karena suram dan sangat bengis rupamu hari ini.Entahlah apa yang engkau pikirkan.Entah kebingungan tentang apa yang sedang kau kerjakan, atau sesuatu yang sebenarnya tidak perlu kau pikirkan.

Tanpa berlama-lama, kamu pun beringsut dari tempatmu berbaring besamaku, di taman yang terdapat banyak rumput-rumput kering.”Mungkin sekering hatiku” kata ku dalam batin.Aku pun segera ikut bangkit untuk mengikuti langkahmu.

“Alex, mengapa senyumanmu tak lagi berkembang?” tanyaku lagi dalam batin.

Tiba-tiba sebuah kalimat keluar dari mulutmu:”Sepertinya aku ingin menyambut masa depanku,mungkin tak ada lagi waktu untuk kita”

Aku pun hanya diam, dan sepertinya mulutku juga masih saja terkunci, tanpa mau menjadi seorang apatis, dan skeptis.

Aku pun kembali pulang di tengah redupnya senja yang semakin getir,desahan angin yang menemani perjalan menuju pintu rumahku.

Kembali dalam hati aku berbicara, “Alex, ingatkah kamu akan hari-hari yang waktu itu?”

Dan sebuah bisikan yang bahkan aku tidak tau apa itu kembali terdengar”Mungkin aku ingat”

Mala mini pun aku menghabiskan waktu ku di sebuah ranjang yang telah menemani ku sekian tahun ini.Air mata ku sedikit demi sedikit mulai mengalir dari kedua belah kelopak mataku.,bahkan sampai telingaku dapat mendengar setiap isak nya.

“Alex,hari ini aku menerima suatu kenyataan dan pengalaman baru, dirimu yang mungkin hari ini, atau hari-hari kedepan tak ada lagi waktu untuk seorang aku,Karena hari ini di senja berawan kamu mengucapkan sebuah pernyataan yang membuat hati dan tubuhku sontak menahan suatu getaran emosi dan sebuah kegerahan yang sangat menyatu dalam tulang bahkan sampai di dalam lubuk.Alex, perasaan ku masih sama, sangat mengagumi akan semua ke polosan dan semua keindahan mu,semua ke sederhanaan pemikiran dan sebuah setia yang telah kamu berikan.Tidak ada alasan lain Alex, untuk ku merasa hilang dan memudarkan mu.

Mungkin sebuah cerita senja berawan ini yang mulai mengawali langkah kita Alex.

Karena aku yang sangat dan sangat mengagumi hingga membuatku memiliki sebuah perasaan yang tidak dapat aku gambarkan untukmu.

Ternyata aku tidak menyangka, sudah satu tahun bahkan lebih dari 1 bulan ini aku hidupkan dirimu di hidupku, namun sayang, engkau tidak mengingat akan hari yang istimewa bagi kita, yang selalu kita berdua banggakan atau kita berdua bicarakan,dan kemudian kita saling mengingatkan akan hari-hari pertama kita berjumpa.Indah , seperti senja berawan ini Alex.

Senja Berawan,07 Juli 2011

1 comment:

Followers